Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KELUARGA korban mutilasi terhadap warga suku Nduga, Papua meyakini sikap tegas Panglima TNI Jenderal Andhika Perkasa yang akan memberikan hukuman maksimal pada pelaku yang adalah anggota Kostrad TNI AD merupakan bentuk komitmen Panglima TNI dalam penegakan hukum. Keluarga meminta agar komitmen tersebut menjadi kado yang baik diberikan pada keluarga korban sebelum Panglima TNI memasuki masa pensiun.
"Pertama tentu saja kami keluarga apresiasi karena ada sikap tegas Panglima untuk memberikan hukuman maksimal pada para pelaku dan menjamin peradilan yang dilakukan memberi rasa keadilan. Ini akan kami tagih terus sebelum beliau masuk masa pensiun sebentar lagi," ungkap Aptoro Lokbere mewakili keluarga korban kepada wartawan, Rabu (23/11).
Untuk menjamin hal tersebut pihaknya ingin agar pihak keluarga bisa bertemu langsung Panglima TNI sehingga mendapat informasi utuh sesuai fakta di lapangan.
"Kalau berkenan kami keluarga korban sangat ingin bertemu Panglima TNI. Kami ingin sampaikan data fakta di lapangan versi keluarga korban, sehingga Panglima juga mendapat informasi berimbang terkait proses hukum 6 anggota TNI tersebut," sambung Aptoro.
Baca juga : DPR Tindaklanjuti Surpres Panglima TNI dengan Cepat
Dia meyakini Panglima TNI selain punya komitmen penegakan hukum juga memiliki pengetahuan hukum yang baik.
"Artinya kami dapat keyakinan yang sungguh-sungguh bahwa hukuman terhadap pelaku memang harus hukuman sangat berat. Dan apa yang beliau sampaikan di media beberapa hari yang lalu tidak hanya sekedar pemanis saja menjelang masa pensiun tetapi sungguh komitmen TNI sebagai institusi," tegas Aptoro.
Pihak keluarga tidak ingin agar kasus mutilasi Nduga hanya menjadi isu menaikan popularitas semata. Secara detail keluarga minta agar TNI menunjukkan pasal dakwaan yang dikenakan pada pelaku dan bentuk hukuman berat seperti apa yang akan diberikan.
"Ini sangat penting kami sampaikan supaya tidak ada lagi upaya untuk membuat kasus ini jadi kabur atau dibuat sesuai kepentingan kelompok tertentu dan menyampingkan keadilan untuk korban dan keluarganya yang ingin agar para pelaku ini baik TNI maupun pelaku warga sipil sama-sama diadili pada peradilan umum," pungkas Aptoro. (OL-7)
Edison Gwijangge berharap setelah momentum pembebasan Pilot Philip, wilayah Papua menjadi lebih aman dan kondusif.
Upaya pembebasan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua melibatkan banyak pihak mulai dari tokoh masyarakat hingga gereja.
Partai NasDem resmi mengusung Dinard Kelnea dan Yoas Beon untuk Pemilihan Bupati Nduga, Papua Pegunungan, pada Pilkada Serentak 2024.
Hingga Mei 2024, terdapat 32 provinsi dan 399 kabupaten/kota di Indonesia yang dikategorikan sebagai daerah berisiko tinggi transmisi polio.
DUA kelompok masyarakat bertikai di Kota Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu, (17/2). Akibatnya, tiga warga sipil dan satu prajurit TNI terluka.
Kerusuhan terjadi saat penghitungan surat suara hasil pencoblosan pemilihan anggota legislatif (pileg) di Distrik Giselema Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (15/2).
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai usulan sejumlah pihak agar dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur atau Papua.
KOMUNITAS anak-anak muda dari Papua, Tong Baronda, ingin menyuarakan budaya, adat, dan hasil komoditas asal Papua.
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Apakah Prabowo justru memberikan panggung bagi Gibran untuk unjuk kemampuan sebagai wapres guna menangani masalah sebesar dan sekompleks di Papua?
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved